Sabtu, 23 Juli 2011

Tahukah Anda Satu Tetes Cairan Propolis Ini Dapat Menyelamatkan Hidup Anda?

Propolis Obat untuk segala jenis penyakit

 Begitu banyak Merk dan produk Propolis di pasaran.Akan tetapi tahukah anda bahwa setiap Propolis yang dijual memliki perbedaan Kandungan bahan aktif yang sangat berpengaruh terhadap tubuh anda? Berikut adalah beberapa tips yang dapat bermanfaat bagi anda dalam memilih Propolis. 

1.WARNA Kualitas propolis dapat dilihat dari Warna propolis itu sendiri,karena propolis dapat dihasilkan dari setiap negara yang memiliki Iklim dan letak geografis yang berbeda.Maka menghasilkan warna propolis yang berbeda-beda pula .A. Selandia Baru / Australia Biasanya propolis yang dihasilkan berwarna Merah dan Coklat B. Cina Berwarna hampir hitam kecoklatanHal ini menandakan sangat minimnya kandungan flavonoid,maka lebih ideal untuk penggunaan luar. C. Brasil Biasanya berwarna Hijau kekuningan.Mengandung paling banyak Flavonoid, menandakan premium Propolis. ________________________________________ 

2. SUMBER BAHAN BAKU (PRODUCT OF ORIGIN) Brasil terkenal di dunia sebagai negara produsen propolis terbaik. Faktor Alam dan Lingkungan yang menguntungkan yaitu Hutan Amazon. Dengan lebih dari 20.000 jenis tanaman, menempati 50% lahan dari seluruh perkebunan yang ada di Bumi ini! Hal ini merupakan Pasokan sumber daya alam terhebat untuk semua Lebah Madu yang akan menghasilkan propolis terbaik dunia. Musim panas yang panjang akan mempengaruhi pertumbuhan bibit kuman dan patogen. Lebah membutuhkan kualitas Propolis yang lebih kuat untuk melindungi koloninya. ________________________________________ 

3. KANDUNGAN FLAVONOID FLAVONOID adalah Bahan Aktif yang PALING PENTING yang terdapat pada Propolis.Semakin tinggi kandungan Flavonoidnya,semakin tinggi pula keefektifitasan Propolis tsb. Bukan berapa banyak ekstrak Propolis yang penting untuk anda ketahui. TAPI Berapa kandungan Flavonoid Propolis yang selama ini anda konsumsi?? ________________________________________ 

4. METODE EKSTRAKSI Metode ekstraksi propolis akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir bahan aktif propolis itu sendiri. Menurut berberapa sumber,metode ekstraksi yang gunakan selama ini ada 3 Cara: 1. Ekstraksi Alkohol 2. Ekstraksi Propylene Glycol 3. Ekstraksi Super Critical Fluid (SCF) Bahan bahan aktif yang penting untuk anda perhatikan pada Propolis,diantaranya : FLAVONOID,ALKOHOL,massa ATOM,LILIN LEBAH(BEESWAX),ZAT ANTI OKSIDAN dsb. Mungkin sulit bagi anda sebagai konsumen untuk mengetahui metode yang digunakan oleh produk itu sendiri. Tapi alangkah baiknya jika perusahaan penjual / produsen propolis tsb memberitahukan metode ekstraksi yang mereka gunakan. ________________________________________ 

5. SERTIFIKASI JAMINAN KUALITAS Jaminan sertifikasi dari suatu badan atau lembaga adalah penting untuk memastikan Propolis yang anda konsumsi telah melewati Uji Standar Dunia maupun Nasional.Pastikan Propolis yang Anda konsumsi telah memiliki nomor registrasi atau sertifikasi dari badan hukum yang sah. alham Kasiat produk lebah telah dinukilkan dal;am surat an Nahl oleh Allah SWT. Surah An-Nahl (bahasa Arab:النّحل, an-Nahl, “Lebah”) adalah surah ke-16 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya :”Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”. Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia


PENYAKIT DALAM

Diabetes Dapat Berujung pada Cuci Darah
Sabtu, 6 Februari 2010 | 03:48 WIB
Jakarta, Kompas – .Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Salah satu kondisi buruk dan mahal ialah gagal ginjal yang menyebabkan pengidap terpaksa cuci darah.
”Pasien cuci darah terbanyak biasanya pengidap diabetes dan kemudian diikuti darah tinggi,” ujar Dante Saksono Harbuwono, spesialis penyakit dalam dari Divisi Metabolik dan Endokrin Universitas Indonesia dalam acara ajang wicara tentang diabetes pada Women Health Expo, Jumat (5/2).
Sekadar gambaran, pada studi di Amerika, dari 100 persen pasien cuci darah sekitar 43 persen di antaranya merupakan pengidap diabetes, 28 persen pengidap darah tinggi, dan selebihnya karena penyakit lain.
Penyakit kronis
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah tinggi itu disebabkan
ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin atau penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin.
Gula darah dapat meningkat karena makanan, stres, sakit, dan obat-obatan tertentu.
Dante mengatakan, apabila gula darah tidak terkontrol, dapat terjadi komplikasi. Komplikasi berhubungan dengan perubahan metabolik. Di ginjal, misalnya, terjadi gangguan atau perubahan pada sirkulasi serta fungsi penyaringan.
Di dalam ginjal terdapat jutaan pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai penyaring guna mengeluarkan produk sisa dari darah. Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal menyaring terlalu banyak darah.
Setelah beberapa tahun, sistem penyaring akan bocor sehingga protein keluar di urine. Kerja ginjal yang berat tersebut menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan menyaring darah sehingga terjadi gagal ginjal. Kontrol terhadap gula darah dan tekanan darah akan memperkecil kemungkinan kerusakan ginjal.
”Tekanan darah juga harus dijaga agar tidak tinggi karena ikut berpengaruh terhadap fungsi juga,” ujarnya. Cara menjaga kadar gula darah dan tekanan darah, antara lain, yaitu dengan diet yang tepat, olahraga teratur, dan konsumsi obat jika diperlukan.

Timbunan lemak
Komplikasi lainnya ialah gangguan terhadap jantung. Sekitar 75-80 persen kematian pada diabetes karena kelainan jantung dan pembuluh darah. Hal ini karena timbulnya timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah terhambat. Jika itu terjadi di pembuluh darah jantung, dapat menimbulkan serangan jantung.
Selain itu, komplikasi juga dapat menimpa pembuluh darah lain di mata (kebutaan), kelamin, kaki, dan otak.
Faktor pencetus diabetes melitus, antara lain, adalah kurang gerak, makan berlebihan, kehamilan, dan kekurangan produksi hormon insulin. Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah.
Dante mengatakan, masalah diabetes tipe II semakin serius. Jumlah pengidap terus bertambah. Di Jakarta, misalnya, tahun 1980, prevalensi diabetes sebesar 2,8 persen dan pada 2005 menjadi 12,1 persen.
Salah satu kendala penanganan diabetes adalah pasien tidak mencari informasi yang benar dan mencoba mengobati sendiri. Pengidap, misalnya, beranggapan, mengonsumsi yang pahit-pahit, seperti brotowali, pare, atau buah mengkudu, akan melawan diabetes.
Sering kali setelah mengonsumsi bahan-bahan itu pengidap lalu tidak melakukan kontrol lagi terhadap penyakitnya. Persoalan lain ialah kepatuhan pengidap yang rendah. Setelah tidak ada gejala kemudian pola hidup pengidap kembali buruk. (INE)

Gangguan Pembuluh Darah Berpengaruh
Selasa, 2 Februari 2010 | 03:33 WIB
Jakarta, Kompas – Gangguan pada pembuluh darah berpengaruh terhadap fungsi seksual, termasuk kemampuan ereksi pada laki-laki.
”Fungsi ereksi tergantung pula dengan jantung dan pembuluh darah,” ujar Prof Wimpie Pangkahila, spesialis andrologi dan seksologi, dalam acara dialog mengenai Seks dan Kualitas Hidup yang Menyenangkan walaupun Usia Bertambah yang diselenggarakan tabloid Gaya Hidup Sehat, Senin (1/2).
Sebagai gambaran, terjadinya gangguan pada pembuluh-pembuluh darah mengakibatkan aliran darah, termasuk ke bagian genital, ikut terganggu. Hal itu berpengaruh pada kemampuan ereksi. Pada proses ereksi, aliran darah mengisi rongga-rongga di bagian penis.
Kerusakan pembuluh darah antara lain ditimbulkan oleh kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Penyakit-penyakit itu dapat menyebabkan terjadinya penimbunan, penyempitan, dan pengerasan pembuluh darah.
Masalah seks terkait juga
dengan kesehatan secara umum. Wimpie mengatakan, agar mendapatkan seksualitas dan kualitas hidup sehat salah satu caranya dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pola makan sehat, berolahraga cukup dan teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan beristirahat cukup merupakan kunci hidup sehat.
Selain itu, mereka yang telah menderita gangguan seperti diabetes dan hipertensi secara teratur mengonsumsi obat di bawah pengawasan dokter. Untuk menjaga kesehatan, minimal melakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali jika tidak ada keluhan dan gangguan khusus.
”Biasanya yang sulit itu berdisiplin menjaga pola makan karena masih ingin menikmati berbagai makanan enak yang belum tentu sehat. Konsumsi buah-buahan dan sayuran sangat dianjurkan karena mengandung banyak serat yang berpengaruh ke penyerapan di usus. Kadar gula menjadi tidak tinggi karena tidak seluruhnya terserap,” ujarnya.
Herbal
Dalam kesempatan itu, Wimpie mengatakan, masyarakat hendaknya berhati-hati terhadap banyaknya tawaran pengobatan alternatif dan herbal untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk disfungsi ereksi.
”Banyak herbal bermanfaat, tetapi belum diteliti secara klinis manfaatnya. Penggunaan berbagai obat-obatan dan herbal untuk meningkatkan fungsi seksual tidak dapat sembarangan. Yang menjadi masalah ialah herbal yang dicampur dengan zat aktif tertentu,” ujarnya.
Salah satu cara mendeteksi keberadaan campuran zat aktif, antara lain dengan mengamati kecepatan berkhasiatnya. Herbal biasanya tidak berkhasiat secara cepat, tapi jika terjadi demikian, patut dicurigai adanya tambahan zat aktif. Dia menyarankan penggunaan herbal sebaiknya berkonsultasi kepada dokter yang menangani penyakit pasien itu.(INE)
Kasiat produk lebah telah dinukilkan dal;am surat an Nahl oleh Allah SWT. Surah An-Nahl (bahasa Arab:النّحل, an-Nahl, “Lebah”) adalah surah ke-16 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya :”Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”. Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia.
Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada
Karena besarnya manfaat lebah, Rasulullah SAW melarang manusia untuk membunuhnya. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hasan bin Ali, Rasulullah SAW juga bersabda; “lebah dan pohon adalah dua hal yang membawa berkah kepada pemiliknya, dan juga kepada orang-orang setelah mereka, jika mereka senantiasa bersyukur kepada Allah SWT” (HR. Ath-Thabrani)

Injil Amsal 24 : 13Anakku makanlah Madu, sebab itu baik dan tetesan Madu manis untuk langit-langit mulutmu”
PROPOLIS berasal dari bahasa Yunani, Pro = sebelum, Polis = kota = Sistim Pertahanan Kota.
PROPOLIS digunakan lebah untuk menambal sarang dan melapisi sel-sel sarang lebah. PROPOLIS digunakan untuk melindungi sarang dan larva dari serangan BAKTERI, VIRUS, JAMUR dan musuh-musuh lebah lainnya. Dengan adanya PROPOLIS maka sel sarang lebah menjadi sangat steril bahkan disebutkan sebagai ruangan paling steril di dunia.
PROPOLIS mengandung :
  1. 1. BIOFLAVONOIDS, memulihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes Propolis setara 500 – 700 buah jeruk)
  2. MINERAL (14 macam, terutama zar besi dan seng)
  3. PROTEIN (16 jenis asam amino)
  4. VITAMIN (A, B Kompleks, C, D, E)
  5. GLUKOSA
  6. Minyak ESENSIAL
  7. Zat NUTRISI penting lainnya
PROPOLIS dengan kandungan ekstrak PROPOLIS sebesar 20% dan kandungan BIOFLANOVOID lebih dari 23000 ppm untuk setiap 100 ml nya adalah produk yang disiapkan untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh manusia.
PROPOLIS dikumpulkan lebah dari bahan-bahan bunga, daun muda dan kulit tumbuhan. Lalu dicampur dengan air liur dan lilin lebah. Berfungsi untuk menambal lubang dalam sarang lebah dan sebagai pelindung populasi lebah dari serangan luar dan menjaga sarang tetap steril dari virus, bakteri dan jamur. Diperkirakan dari 200 ribu ekor lebah hanya menghasilkan kurang lebih 20 gram PROPOLIS dalam satu tahun. Proses pembuatannya menggunakan alat atau kertas khusus yang dipanaskan hingga 60-70 derajat Celcius untuk mencairkan dan menjaring lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi Water Base. PROPOLIS ex Amazone, Brazil yang terkenal memiliki sumber FLAVONOIDS paling kaya di dunia.
FUNGSI UTAMA PROPOLIS BAGI TUBUH MANUSIA :
  1. ANTIBIOTIK ALAMI (Tidak ada dampak sampingan) meningkatkan kinerja kelenjar tymus yang merupakan pertahanan dan tentang
  2. DETOKSIFIKASI (Cleansing) membersihkan dan membuang penyebab-penyebab timbulnya penyakit dalam tubuh
  3. kehidupan. BIOFLANOVOID pada PROPOLIS dapat menghancurkan bakteri yang kebal terhadap antibiotic sintetis.
  4. Meningkatkan IMUNITAS (Kekebalan tubuh) meningkatkan aktifitas dan perbanyakan limfosit T dan magrofag yang berguna memusnahkan zat asing dalam tubuh
  5. ANTIOKSIDAN (Mencegah tumor dan kanker) menetralisir dan membuang racun, zat radikal bebas dan melengkapi electron sel tubuh
TANPA DAMPAK SAMPINGAN
PROPOLIS ialah 100% zat alami. Didalamnya terdapat ANTIBIOTIK alami yang bebas racun dan efektif melawan VIRUS, BAKTERI dan JAMUR. Namun dalam pemakaiannya kadang bias menimbulkan reaksi/detoksifikasi positif yang menunjukkan PROPOLIA bekerja. Reaksi bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan penyakit yang diderita. Karena itu pemakaian PROPOLIS dimulai dari dosis terendah.
Dosis. Mengapa ada ketentuan dosis dalam praktek di lapangan ? Yang dimaksud tanpa dosis ialah penggunaannya tergantung kemampuan tubuh, umur, jenis dan beratnya penyakit. Jadi tidak ada batasan, sebab jika jumlahnya berlebihan dan tubuh terbatas penyerapannya, maka tidak ekonomis.

TANPA KADALUARSA
Karena PROPOLIS merupakan anti VIRUS, BAKTERI dan JAMUR maka dalam penyimpanan normal akan tetap terjaga dan bebas dari kerusakan sampai bertahun-tahun lamanya.
MANFAAT PROPOLIS :
PROPOLIS sebagai pengobatan alami, mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. PROPOLIS sebagai ANTIBIOTIK ALAMI, ANTIVIRAL dan sekaligus ANTIFUNGAL ALAMI tanpa dampak sampingan
  2. PROPOLIS menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : TYPHUS, DIARE / MUNTABER dan sebagainya. Dapat juga untuk BAU KETIAK yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan KETIAK terdapat BAKTERI atau JAMUR yang menyebabkan bau
  3. PROPOLIS menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : DEMAM BERDARAH, FLU, TBC, dan sebagainya
  4. PROPOLIS menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : EKSIM, PANU, KEPUTIHAN dan sebagainya
  5. PROPOLIS anti peradangan (infeksi dan luka) misalnya : MAAG, LUKA LUAR, RADANG TENGGOROKAN, SAKIT GIGI, RADANG GINJAL, LUKA BAKAR, dan sebagainya
  6. PROPOLIS sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : KANKER TUMOR, MYOM, KISTA, dan lain sebagainya
  7. PROPOLIS berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi (pembuangan racun) misalnya : ASAM URAT, KOLESTEROL, TRIGLISERIN, DARAH TINGGI, JANTUNG, STROKE, DIABETES MELITUS, dan sebagainya
  8. PROPOLIS juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti TUMOR, JANTUNG dan PEMBULUH DARAH, DIBETES MELITUS, ATERIOSKLEROSIS, atau PENGAPURAN PEMBULUH DARAH oleh lemak, INFEKSI, GANGGUAN PENCERNAAN, GANGGUAN PERNAFASAN, PENYAKIT SYARAF, ARTHRISIS dan REMATIK
  9. PROPOLIS sebagai PENETRAL RACUN dalam tubuh sekaligus ANTIOKSIDAN kuat
CARA KONSUMSI PROPOLIS :
PENYEMBUHAN DALAM
Diminum, teteskan PROPOLIS dengan ¼ gelas air putih, sangat bagus dicampur dengan madu asli, orang sehat 4-4 tetes (2-3 kali sehari), orang sakit 5-10 tetes (5-7 kali sehari)
PENYEMBUHAN LUAR
Oleskan PROPOLIS secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit.
Koran Jakarta, Kamis, 18 Februari 2010
Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula agar tetap normal bukanlah perkara mudah. Namun penurunan drastis juga bisa membahayakan. Penurunan kadar gula berlebihan sama berbahayanya dengan membiarkan dalam kondisi tinggi.
Pada dasarnya, diabetes merupakan penyakit, yang tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya.
“Pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh,” ungkap Agus Sudiro Waspodo, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Asri, Jakarta.
Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula dalam darah.
Nah, kelebihan gula yang kronis dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh. Urine penderita diabetes yang mengandung gula dalam kadar tinggi tersebut menarik bagi semut, karena itulah gejala ini disebut juga gejala kencing manis.
Dalam kasus normal, setiap orang membutuhkan glukosa atau zat gula untuk kesehatan, karena organ vital manusia membutuhkannya sebagai sumber energi, yang selanjutnya dibakar oleh oksigen.
Pasokan gula dan oksigen juga sangat dibutuhkan oleh otak manusia agar bisa bekerja dengan baik. Agus mengungkapkan ada beberapa tipe diabetes, salah satunya tipe satu yang bergantung pada asupan insulin.
Penderita harus mendapatkan suntikan insulin setiap hari sepanjang hidupnya, sehingga dikenal dengan istilah insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) atau diabetes melitus yang bergantung pada insulin untuk mengatur metabolisme gula dalam darah.
Dari kondisinya, inilah jenis diabetes paling parah. Diabetes tipe satu biasanya ditemukan pada penderita yang mengalami gangguan sejak masa kanak-kanak atau remaja.
Namun separo dari penderita yang mengidap diabetes tipe ini adalah usia dewasa. Sedangkan diabetes tipe dua merupakan tipe yang tidak bergantung pada insulin.
Diabetes ini terjadi jika insulin hasil produksi pankreas tidak cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadilah gangguan pengiriman gula ke sel tubuh.
Diabetes ini merupakan tipe yang paling sering dijumpai. Juga sering disebut sebagai diabetes yang dimulai pada masa dewasa, atau dikenal dengan NIDDM (non-insulin dependent diabetes mellitus).
Jenis kedua ini mewakili sekitar 90 persen dari seluruh kasus diabetes, karena umumnya empat hingga lima penderitanya memiliki kelebihan berat badan.
Karena itu, obesitas juga kerap dijadikan sebagai indikator bagi penderita diabetes. Diabetes tipe dua dapat menurun dari orang tua yang penderita diabetes. Tetapi risiko terkena penyakit ini akan semakin tinggi jika memiliki kelebihan berat badan.
Faktor penyebab lain ialah pola makan yang salah, proses penuaan, dan stres yang mengakibatkan terjadinya resistensi insulin.
Juga mungkin terjadi karena salah gizi (malnutrisi) selama masa kehamilan, masa kanak-kanak, dan pada usia dewasa.
Lebih Berisiko Dalam penelitian terbaru yang dilakukan di London, Inggris, ditemukan 50 persen dari penderita diabetes tipe dua yang menggunakan insulin sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kadar gulanya, kemungkinan besar lebih berisiko dibandingkan mereka yang menggunakan kombinasi obat oral, seperti metformin dan sulphonylurea.
Sebuah studi yang dipublikasikan The Lancet, sebuah jurnal medis, ditemukan kasus tersebut lebih dimungkinkan karena para penderita diabetes tipe dua yang membutuhkan insulin kemungkinan besar berusia lanjut dan dalam keadaan cukup parah saat mulai menggunakannya. Insulin juga diperkirakan dapat meningkatkan risiko pada beberapa penderita diabetes tipe dua.
Setelah penelitian lebih mendalam, para peneliti menyarankan agar penderita diabetes yang sensitif dengan insulin sebaiknya tetap menggunakan obat oral dikombinasikan dengan diet dan olah raga. Perpaduan tersebut diyakini sebagai cara paling aman dalam mengontrol gula darah bagi penderita diabetes tipe dua.
Selain itu, menurut para peneliti, dokter juga disarankan untuk tetap memberikan semangat kepada pasien selama menjalani perawatan. “Pada umumnya, penderita selalu disarankan untuk menurunkan kadar gula darah serendah mungkin.
Ini akan menjadi hal yang mengejutkan karena dengan menurunkan kadar gula terlalu drastis, justru jauh lebih berisiko. Penemuan ini tentu akan mengagetkan,” ungkap Craig Currie, ilmuwan dari Sekolah Medis Cardiff .
Currie menambahkan penemuan terhadap pemakaian insulin tersebut sebaiknya tidak mendorong sebuah tindakan yang tergesa-gesa dari para penderita.
Mereka justru harus tetap mengontrol gula darahnya secara rutin dan bertemu dengan dokternya untuk membahas cara terbaik untuk mengatasinya.
Selain itu, para peneliti juga menyarankan agar dokter memberikan batasan aman, terkait kadar gula terendah dan tertinggi yang tepat bagi pasiennya.
Risiko kematian bagi penderita yang melakukan pengobatan dengan insulin, menurut penelitian, 49 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang diberikan pengobatan secara oral.
Dalam hasil penelitian itu juga disebutkan adanya sebuah kemungkinan yang berkaitan antara penggunaan insulin dengan munculnya kanker.
Dan kini, diabetes sudah menjadi masalah kesehatan dunia yang amat serius. Diabetes kini menempati urutan keempat dari lima penyebab kematian tertinggi di dunia. Diperkirakan sekitar 180 juta orang di seluruh dunia mengidapnya.
Mereka yang memiliki berat badan di atas rata-rata atau lebih dikenal dengan obesitas, jauh lebih berisiko terkena diabetes.
Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan dalam kurun waktu 15-20 tahun mendatang, jumlah penderita diabetes akan meningkat sampai dua kali lipat.
Yang lebih mengkhawatirkan, setengah populasi orang dewasa di negara-negara berkembang diperkirakan menderita diabetes.
mer/L-3
Olah Raga Ampuh Gantikan Obat
Koran Jakarta, Kamis, 18 Februari 2010
Masyarakat Indonesia harus lebih waspada terhadap diabetes sejak dini, karena risiko penduduknya terkena penyakit ini sangat tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi diabetes terhitung tinggi pada penduduk daerah tropis, termasuk Indonesia.
Hasil penelitian Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menunjukkan 10 hingga 60 persen penduduk Indonesia berisiko mengalami mutasi DNA mitokondria T16189C.
Jika mengonsumsi makanan secara berlebih, gen ini menyebabkan kekacauan metabolisme yang berujung pada timbulnya diabetes,” ungkap Herawati Sudoyo, peneliti dari Lembaga Eijkmaan.
Pernyataan tersebut selaras dengan sebuah data yang menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia tiap tahun semakin meningkat.
Pada 1994 misalnya, tercatat 2,5 juta penduduk menderita penyakit ini. Jumlahnya melonjak drastis memasuki tahun 2000 menjadi empat juta orang dan pada 2010 diperkirakan setidaknya mencapai lima juta orang.
Dengan jumlah ini yang mengantarkan Indonesia menjadi satu dari sepuluh negara terbanyak jumlah pasien diabetes di dunia.
Kendati diabetes tidak bisa disembuhkan, penderitanya dapat hidup secara normal dengan mengubah gaya hidup, rajin kontrol gula darah, diet, dan melakukan olah raga aerobik secara teratur.
Penderita diabetes melitus sering disarankan untuk berolah raga. Namun, tidak sertamerta olah raga bisa menolong penderita diabetes.
Dalam kondisi tertentu, penderita diabetes juga dilarang melakukan sembarang olah raga, khususnya, yang mengundang risiko cedera seperti pendarahan retina hingga kematian. Olah raga yang disarankan bagi penderita diabetes ada empat jenis, yakni lari, jalan kaki, senam, dan renang.
Selain olah raga tersebut, penderita tak disarankan melakukannya. Umumnya, penderita diabetes juga disarankan melakukan olah raga ringan seperti senam kaki atau senam khusus yang diberi nama “senam sepuluh menit”.
Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fi sik. Pada prinsipnya, olah raga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan orang yang sehat. Juga antara penderita baru atau lama.
Pasalnya, olah raga bisa membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun.
“Saya punya banyak pasien diabetes. Hanya dengan latihan olah raga mereka sanggup hidup seperti orang-orang sehat tanpa obat.
Lebih baik menyembuhkan secara alamiah, itu prinsipnya,” papar Hario Tilarso, dokter olah raga dari Balai Kesehatan Olah Raga Masyarakat (BKOM), Jakarta.
“Kalau dengan latihan, gula darahnya bisa turun, mengapa harus dengan obat? Obat baru diberikan kalau penurunannya sulit, sehingga dikhawatirkan timbul komplikasi macammacam,” tambah dia. Bagi penderita yang menggunakan suntikan insulin harus lebih berhati-hati.
Perlu diperhatikan waktu puncak kerja insulin yang disuntikkan. “Jangan sampai saat puncak insulin bekerja, penderita berolah raga.
Saat itu, kadar gula darah akan banyak turun. Kalau ditambah latihan, bisa tambah turun lagi, nantinya malah bisa kena hipoglikemia,” jelas Hario.
Sedangkan bagi penderita diabetes berbadan gemuk, jenis olah raganya harus dikombinasikan dengan latihan untuk obesitas. “Biasanya, lamanya lebih dari satu jam.
Ini dimaksudkan agar pembakarannya lebih banyak, gula darahnya turun, dan lemak tubuhnya berkurang. Kalau dia betul-betul menuruti aturan, semuanya tidak masalah,” tutur dia.
Dengan rajin berolah raga, ditambah mengatur menu makanan, serta mengontrol kadar gula darah secara teratur, komplikasi akibat diabetes dapat dihindari.


untuk informasi dan pemesanan ( pengiriman via TIKI/JNE ) hub:
Muhamad Ramdhani ( 085890654804 )
( ada discout khusus bagi anda yang berminat menjadi agen )

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Selamat malam Pak/Bu.
Saya Usman Kosasih, umur 70 thn
pensiun bank di jakarta.

Sekarang ini saya sedang membuat blog untuk memasarkan Propolis, nama blog saya tersebut :
http://propolis-fillahely.blogspot.com/

HP saya no 0821 29 255 255 dan 0819 0524 5000

Saya tertarik pada keterangan panjang lebar mengenai ppropolis, dan jika diizinkan akan saya upload ke blog saya halaman Manfaat Propolis.

Apakah Bapak/Ibu agen propolis ?
Jika ya , saya berminat untuk jadi retailernya.
Jika ada pembeli saya trnsfer uangnya seharga barang + ongkir + alamat pemesan, agar brgnya bisa dikirim langsung ke alamat pemesan.

Terima kasih atas waktunya